Suara.com - Pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-22 di Sochi, Rusia, telah berlalu. Kemeriahan di malam itu, Jumat (7/2) mulai sekitar pukul 20.14 waktu setempat atau mendekati Sabtu dinihari WIB, telah disaksikan dan dipuji oleh banyak orang.
Satu bagian yang turut menjadi pusat perhatian khalayak, baik yang hadir langsung di Stadion Fisht maupun yang menyaksikan dari layar kaca, adalah saat kontingen demi kontingen bermunculan untuk berparade. Wajar, sebagaimana juga ajang-ajang serupa, salah satu fokus perhatian adalah seragam masing-masing kontingen.
Mana yang termasuk kategori penampilan terbaik maupun yang terburuk, sesungguhnya juga tergantung selera dari masing-masing yang menilai. Tetapi setidaknya, sebagaimana dirangkum Yahoo dari jejaring sosial, penampilan beberapa kontingen kali ini memang bisa dikatakan menonjol.
Berpenampilan terbaik
Dengan jaket tim yang penuh warna, Jerman langsung menyita perhatian, bahkan lama sejak mereka belum berparade di Sochi (saat merilis kostum timnya). "Bagus sekali Jerman dengan seragam pelanginya di Upacara Pembukaan, terlepas dari apakah itu memuat pesan politik atau tidak," ungkap pemilik akun @maguirerin di Twitter. Untuk diketahui, banyak orang percaya Jerman sengaja memilih desain pelangi (simbol dukungan pada homoseksual) itu demi menyindir Rusia yang masih kerap disebut anti-gay.
Kontingen lain yang juga dipuji seragamnya adalah tetangga Jerman, yaitu Belgia. Mereka disebut tahu bagaimana menampilkan gaya atlet sebenarnya. "Belgia dengan tracksuit terbaik sejauh ini," tulis seorang pengomentar pula di jejaring sosial.
Tim kecil asal Jamaika juga mendapatkan pujian serupa, dengan seragam olahraga sederhana mereka yang justru tampak cool. "Gemuruh teriakan penonton terbesar di Parade Kontingen, selain untuk tuan rumah Rusia (adalah)... tim Jamaika," tulis @jennifer_k_long pula.
Pujian lainnya juga diberikan kepda kontingen Lithuania yang berparade dalam penampilan terang dan "segar" layaknya "lemon and lime".
Sama pula halnya dengan tim Belarus yang tampil dengan pakaian atlet khas musim dingin, yang dipuji karena tampak lucu dan menyenangkan. Itu karena seragam mereka dilengkapi topi kombinasi warna merah-putih yang berhiaskan pompom di puncaknya.
Dipuji, tapi belum tentu baik
Kontingen Bermuda tampil unik, yaitu tetap dengan ciri khasnya berupa celana pendek. Meskipun sebenarnya pakaian mereka ini riskan di cuaca dingin. "Bermuda mengenakan celana pendek di acara pembukaan. Berani!" tulis @SilviaAscarelli.
Hal serupa juga diperagakan tim Spanyol, yang sengaja tidak memilih jaket atau pakaian musim dingin lainnya. Sebaliknya, mereka tampil mengenakan blazer dan baret dengan warna khasnya. "Ohhh, seragam yang bagus (oleh) tim Spanyol," tulis pemilik akun ?@TrevorBoller pula.
Akan halnya tuan rumah Rusia, mereka pun termasuk dalam kategori ini, karena kendati seragam tiga warnanya yang diberi aksen bulu-bulu dinilai menarik, sejumlah orang mungkin jadi teringat pada Sinterklas dan bukannya Olimpiade Sochi.
Seragam terburuk
Salah satu tim terbesar dan kandidat juara umum, Amerika Serikat (AS), justru disebut banyak orang sebagai kontingen berpenampilan terburuk di pembukaan Olimpade kali ini. Twitter bahkan digambarkan seakan "meledak" oleh komentar negatif orang-orang terhadap sweater merah-putih-biru rancangan Ralph Lauren yang dikenakan para atlet. "Sangat (ala-ala) Natal... lol," tulis seorang pengomentar. "Tim USA (langsung) mendapatkan medali untuk seragam pembukaan terjelek," tulis @DavidJMader. "Pakaian yang bagus jika Anda ingin memenangi kontes sweater terburuk," timpal @devinnnc pula.
Sementara, salah satu tim lain yang juga dinilai berpenampilan buruk atau tidak tepat, adalah Tonga, kontingen dari negeri beriklim hangat. Tampil perdana di Olimpiade Musim Dingin, jaket atletnya yang dihiasi gambar nyiur besar dan pemandangan pantai, dinilai banyak orang lebih baik dikenakan pada Olimpiade Musim Panas ketimbang di Sochi. (Yahoo)
Berita Terkait
-
Lebih Efektif Buat Kamuflase, Intip Perbedaan Corak Loreng Seragam TNI yang Baru
-
Intip Desa Olimpiade Musim Dingin: Selesai Tepat Waktu!
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
HUT TNI 2025: Debut Seragam Baru Bikin Prajurit Lebih "Gaib" di Medan Perang?
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...