Suara.com - Enam belas unit pesawat sebanyak 1 skuadron (16 unit) Pesawat Tempur Ringan (Lite Fighter) T-50i Golden Eagle beserta perangkat pendukung lainnya diserahkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kepada TNI AU. Acara serah terima ini disaksikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/2/2014).
Pengadaan Pesawat T-50i buatan Republik Korea dilaksanakan melalui kerja sama antara Kemenhan dengan Korea Aerospace Industries, Ltd. Nilai kontraknya mencapai USD 400 juta.
Nantinya, 1 skuadron Pesawat T-50i tersebut akan digunakan untuk memperkuat Skuadron Udara 15 (Komando Operasi AU II), yang bermarkas di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur. Keberadaan 1 skuadron Pesawat T-50i sekaligus menggantikan Pesawat Hawk MK-53 yang usia pakainya telah habis sejak tahun 2012.
Ditargetkan, sampai dengan tahun 2014 TNI AU akan memiliki 62 pesawat tempur, dan 128 pesawat tempur sampai tahun 2024. (setneg.go.id)
Berita Terkait
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
TNI Gelar Gladi HUT ke-80, Pesawat Tempur Unjuk Kebolehan
-
Spesifikasi Shenyang J-35, Jet Tempur Gen 5 China yang Saingi F-35 Milik AS
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
5 Fakta 'Red Wolf' Marsma Fajar Adriyanto, Elang F16 Penantang Jet Tempur AS
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi