Suara.com - Sekretariat Kabinet (Setkab) dinyatakan telah berhasil mencapai seluruh target aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) yang ditetapkan pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013
Hasil yang dicapai Setkab itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana melalui surat tertanggal 6 Februari 2014.
Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan hasil evaluasi yang dipimpin Wakil Presiden Boediono, sebanyak 284 rencana aksi dalam Inpres No. 1/2013 telah berhasil dicapai oleh 48 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan memuaskan atau tercapai. Sementara sebanyak 90 rencana aksi dinilai hasilnya mengecewakan atau tidak tercapai.
“Apresiasi kami sampaikan kepada K/L yang telah mendukung pelaksanaan Inpres No. 1/2013. Secara khusus apresiasi kami sampaikan kepada K/L yang seluruh aksinya dapat tercapai,” tulis Armida Alisjahbana dalam surat tersebut, seperti dilansir laman Setkab.go.id.
Menteri PPN/Kepala Bappenas berharap kepada K/L yang aksinya tidak tercapai, agar segera dapat menyelesaikan dan menyampaikan laporannya kepada Kementerian PPN/Kepala Bappenas.
Melalui surat tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas juga menyampaikan Aksi PPK Tahun 2014 yang akan dilaksanakan oleh seluruh K/L dan Pemerintah Daerah. Rencana aksi ini telah dilaporkan kepada Wakil Presden (Wapres) Boediono.
Berita Terkait
-
Pembalap Faryd Sungkar Terseret Kasus TPPU Mantan Sekretaris MA, Apa Perannya?
-
Sambangi KPK, Gubernur Malut Sherly Tjoanda: Mau Konsultasi
-
Terjaring OTT tapi Tak Tersangka, Komisaris Inhutani V Raffles Panjaitan Diperiksa KPK Hari Ini
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!