Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pasang badan demi kelanjutan proyek monorel di Ibukota Jakarta. Ia ingin proyek transportasi massal ini berjalan lancar, meski negosiasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorel belum juga menemukan titik temu.
"Masih proses, karena perjanjian kerja sama masa demi masa, ayat demi ayat, harus hati-hati. Syaratnya harus komplit, ketemu di tengah itu tidak gampang," kata Jokowi di sela-sela pertemuan dengan petinggi PT Jakarta Monorel untuk pembahasan pembaharuan perjanjian kerjasama pembangunan proyek ini, di Balaikota, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Mmantan Walikota Solo ini kemudian meminta agar media massa lebih berhati-hati dalam mengemas berita tentang proyek monorel. Sebab, menurut Jokowi, pemberitaann yang buruk akan berdampak pada hasil pertemuan yang berlangsung hari ini, serta nasib proyek di masa mendatang.
"Hati-hati lho kalau menulis, ini masalah investasi," katanya.
Jokowi juga menegaskan proyek monorel akan tetap dikelola PT Jakarta Monorel. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mempertanyakan keseriusan pembangunan proyek bernilai Rp15 triliun itu.
"(Masalah Finansial) ini urusan investor, tapi sampai saat ini masih PT Jakarta Monorel," katanya.
Pembangunan monorel sudah diresmikan 16 Oktober 2013 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Proses groundbreaking atau peletakan batu pertama, dinilai kelewat mewah oleh sejumlah pihak. Tapi menurut Jokowi itu urusan investor.
"Mau mewah mau tidak mewah bukan urusan kita. Itu urusan investor," tutur Jokowi.
Proyek monorel membutuhkan dana sekitar Rp17 triliun. Panjang lintasan monorel 30 kilometer yang dibagi dua jalur. Jalur hijau sepanjang 14,5 kilometer melewati Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan jalur biru 15,5 kilometer melewati Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.
Berita Terkait
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung