Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi waktu hingga akhir Februari 2014 kepada PT Jakarta Monorail untuk memulai membangun monorel.
"Kita sepakat untuk menyelesaikan PKS ini sebelum Februari selesai. Dengan demikian, harapannya, proyek ini bisa dilanjutkan kembali. Dengan catatan, semua persyaratan dipenuhi," ujar Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani di Balaikota Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Dia menerangkan tiga syarat yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT Jakarta Monorail. Pertama aspek teknis, kedua aspek hukum, dan ketiga aspek finansial.
"Aspek teknisnya, untuk pembentukan stasiun, depo, dan itu akan dibahas pekan ini. Lalu, ada syarat hukum, itu sudah selesai dan sudah dilampirkan. Lalu finansial, jadi soal model pembiayaannya yang dijanjikan selesai pekan ini," kata Yani.
Selain waktu yang diberikan hanya hingga akhir Februari, PT Jakarta Monorail juga harus menyelesaikan pembayaran utang tiang-tiang monorel kepada PT Adhi Karya yang mencapai Rp193 miliar.
Saat ini, Pemprov DKI telah melayangkan surat ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangungan (BPKP) untuk memfasilitasi pertemuan antara PT Jakarta Monorail dan PT Adhi Karya dalam upaya penyelesaian utang tersebut.
"Soal tiang PT Adhi Karya, kita sudah kirim surat ke BPKP utk memfasilitasi PT Jakarta Monorail dan PT Adhi karya," kata dia.
Dia menambahkan, ada perjanjian lainnya yang juga hilang, di antaranya soal hitungan penumpang yang ditargetkan PT Jakarta Monorail. Dalam perjanjian sebelumnya, jika monorel tidak mampu mencapai jumlah penumpang yang diharapkan, akan disubsidi pemerintah. "Itu tidak ada lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra