Suara.com - Pemain ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tidak keberatan untuk bermain rangkap di nomor ganda putri dan ganda campuran. Gloria dipercaya untuk bermain di nomor ganda putri dan ganda campuran di ajang Austrian International Challenge dan German Open Grand Prix Gold 2014.
Di ganda campuran, Gloria berpasangan dengan Edi Subaktiar. Sementara di ganda putri ia bermain bersama Annisa Saufika.
Bersama Annisa, Gloria mesti melewati babak kualifikasi karena belum memiliki peringkat yang cukup untuk bermain di babak utama German Open Grand Prix Gold 2014. Gloria/Annisa meraih tiket babak utama usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Cisita Joity Jansen/Meisy Jolly dengan skor 21-17, 21-15.
“Selagi hasilnya bagus dan bisa maksimal, saya sih mau saja bermain rangkap. Saya siap kalau memang diarahkan tim pelatih untuk bermain rangkap,” ujar Gloria dalam rilis PBSI.
Sebelum dipinang pelatnas, Gloria tercatat pernah bermain rangkap di nomor ganda putri dan ganda campuran. Sejak menjadi bagian dari tim nasional, Gloria fokus bermain di nomor ganda campuran. Sebelum berpasangan dengan Edi, Gloria berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya. Bersama Alfian, Gloria meraih medali emas di World Junior Championships 2011 di Taipei.
“Saya mulai main rangkap lagi di Austrian International Challenge 2014, pertama kali rasanya capek juga karena mainnya empat kali dalam sehari. Di German jadwalnya lebih enak, jadi lebih bisa mengatur stamina dan sudah terbiasa karena belajar dari Austria,” ujar pemain berusia 20 tahun ini.
“Fokus utama Gloria tetap di nomor ganda campuran. Bermain rangkap hanya untuk pemanasan saja, apalagi ini turnamen di Eropa yang udaranya sejuk, jadi pemanasannya harus lebih lama. Semoga saja hasilnya bagus di kedua nomor,” kata Nova Widianto, sang pelatih ketika dimintai komentar.
Sementara itu, Edi yang merupakan pasangan main Gloria, juga bermain rangkap di nomor ganda putra. Edi berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya yang tak lain adalah pasangan main Annisa di nomor ganda campuran.
Edi/Alfian telah melewati babak kualifikasi pertama dengan mengalahkan wakil Rusia, Rodion Kargaev/Antoliy Yarstev, 21-11, 21-18. Namun keduanya mesti melewati satu pertandingan lagi untuk lolos ke babak utama. (PBSI)
Tag
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK