Suara.com - Suatu ketika dalam perjalanan kompetisi NBA, Antoine Walker, pemain era akhir 1990-an dan awal 2000-an, ditanyai wartawan kenapa dia begitu sering melepaskan tembakan tiga angka (three-point). Jawabannya singkat, "Karena tidak ada (aturan tembakan) empat angka."
Kini agaknya, apa yang sempat diucapkan Walker bukan lagi sekadar guyonan atau bahkan wacana tanpa wujud, melainkan menjadi sebuah kemungkinan. Hal itu karena belakangan otoritas NBA mulai membicarakan soal kemungkinan aturan tembakan empat angka (four-point) tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, belum lama ini, Presiden Operasional Bola Basket NBA, Rod Thorn, beserta Wakil Presiden-nya Kiki VanDeWeghe, menunjukkan sikap terbuka untuk usulan tersebut. Mereka bahkan mengisyaratkan bahwa otoritas NBA telah mendiskusikan hal itu di tingkat tertentu.
Lebih jauh, Thorn pun menyebut bahwa ada begitu banyak penembak jago saat ini, misalnya seperti Vince Carter yang mampu memasukkan bola nyaris dari jarak berapa pun.
"Beberapa dari pemain yang kita punya (di NBA) dapat memasukkan bola dari jarak, ya, saya kira, sekitar 9,15 meter? Katakanlah antara 8,5 sampai 9,15 meter," ujar Thorn.
"Di luar sana, sejumlah pemain yang ada, bisa melepaskan tembakan dari jarak itu semudah mereka memasukkan bola dari jarak 7 sampai 7,3 meter," tambahnya lagi.
Tidak sulit mungkin, membayangkan pemain seperti Stephen Curry dan Jamal Crawford bisa menjadi penembak empat angka yang berbahaya. Belum lagi kemungkinan asyiknya melihat pemain-pemain seperti JR Smith dan Nick Young mencoba tembakan itu saban kali mereka tampil di lapangan.
Hanya saja, tampaknya hal ini belum akan berlaku dalam waktu dekat. Dalam rangka merespons wawancara dengan Thorn dan VanDeWeghe tersebut, juru bicara NBA, Tim Frank, belakangan pun merilis pernyataan resmi organisasinya.
"Belum ada satu pun di NBA, maupun di Komite Kompetisi, yang telah melakukan pembicaraan serius tentang menambah ukuran lapangan atau menambahkan garis tembakan empat angka. Rod Thorn dan Kiki VanDeWeghe hanya melayani pertanyaan di luar konteks, dan ESPN tampaknya memutuskan memuat artikel yang (bahannya) tidak eksis," jelasnya.
Yang jelas, jika memang NBA akan menambahkan aturan tembakan empat angka, itu tak akan terjadi dalam waktu dekat. Sebabnya, lapangan basket bakal perlu didesain ulang, serta dalam beberapa kasus, stadion juga perlu direnovasi demi mengakomodir perluasan lapangan. Sebagaimana juga aturan-aturan baru dan inovasi lain selama ini, kemungkinan itu pun bakal dites di D-League lebih dulu selama beberapa musim, sebelum bisa diterapkan di kompetisi NBA.
NBA sendiri baru mulai memperkenalkan garis tembakan tiga angka pada musim 1979-1980, meskipun oleh American Basketball Association (ABA) itu sudah dipakai sejak beberapa dekade sebelumnya. Namun, begitu diperkenalkan dan diterapkan di NBA, aturan itu bertahan sampai sekarang.
Jika memang pada akhirnya tembakan empat angka diperkenalkan, itu bakal mempengaruhi juga bagaimana bola basket diajarkan kepada generasi muda. Mungkin juga, penonton nantinya akan bertanya-tanya, bagaimana jika jago tembakan tiga angka macam Reggie Miller dan Ray Allen dulunya punya kesempatan itu. Bahkan, entahlah, Antoine Walker pun mungkin saja akan membatalkan pensiunnya. (USA Today)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN