Matamata - Dua belas pengawal tim vaksinasi polio tewas dibunuh kelompok militan di wilayah Jamrud Khyber, Pakistan hari Sabtu (1/3/2014) waktu setempat. Militan mencegat konvoi tim tersebut dengan ranjau bom kemudian memberondong mereka dengan senjata api.
Serangan tersebut berlangsung selama satu jam. Bala bantuan yang didatangkan untuk mendukung konvoi tim tersebut pun tidak bisa berbuat banyak, karena langsung disambut oleh pasukan militan dengan berondongan peluru.
Sebagian korban luka sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, sebagian lainnya meninggal selagi menunggu pertolongan.
Menurut pejabat setempat, semua korban adalah milisi Khasadar yang direkrut pemerintah untuk mengawal para pekerja vaksinasi polio. Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Tim vaksinasi polio kerap jadi target serangan kelompok militan. Kelompok militan menuding kampanye vaksinasi sebagai kedok pengintaian pihak barat bahkan ada pula yang menilainya sebagai misi rahasia untuk membuat anak-anak muslim Pakistan mandul. (Reuters)
Berita Terkait
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Memperkuat Diplomasi Budaya, Indonesian Corner Dibuka di Islamabad
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur