Suara.com - Gelombang panas dan kering melanda kawasan Malaysia selama lebih dari sebulan. Sekitar 30 juta warga Malaysia terancam bahaya serangan stroke akibat panasnya suhu (hipertermia).
Ketua Pengarah Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, gejala awal terkena stroke sengatan panas ialah sakit kepala berdenyut, mual, kurang berpeluh walaupun dalam suhu panas, dan denyut nadi cepat. Stroke panas menyebabkan suhu badan meningkat melebihi 40,5 derajat Celsius, sedangkan suhu normal tubuh manusia adalah 37 derajat celsius.
"Suhu tinggi mengundang komplikasi kepada sistem saraf otak yang bisa menyebabkan seseorang koma dan bisa membawa kematian," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Minggu (2/3/2014).
Sejumlah kota di Malaysia kini tengah diterjang gelombang panas dengan suhu tertinggi tercatat di Alor Setar, Kedah yang mencapai 36,8 derajat celsius. Stroke panas akan terjadi apabila suhu udara melebihi 32,2 derajat celsius dan kelembaban melebihi 60 persen.
Noor Hisham mengatakan orang yang terus menerus terpapar suhu panas, kurang minum serta mengalami dehidrasi bisa mengalami stroke panas. Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan yang terpapar cuaca panas serta minum banyak air putih setidaknya 2,5 liter sehari. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram