Suara.com - Yuni Winata, pemilik panti asuhan The Samuel’s House akhirnya keluar dari Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan. Yuni menjalani pemeriksaan polisi selama 2,5 jam.
Yuni Winata merupakan istri dari Samuel Watulingas pemilik The Samuel’s House. Ia keluar dari ruang penyidik didampingi pengacaranya, Cornelius Koponk. Cornelius menyatakan tidak mengetahui perihal barang bukti berupa beras yang disita polisi.
"Mengenai penyitaan barang bukti beras berkutu, saya tidak begitu tahu. Soalnya sekitar 2 bulan barang bukti itu di tinggalkan," ujar Cornelius.
Sementara Yuni sendiri menyatakan kepada wartawan panti asuhan tesebut sempat pindah karena lokasi rumah lama yang digunakan berstatus kontrak.
"Alasan pindah dari panti yang lama ke panti baru, panti yang lama itu statusnya kontrak, kita kontrak disitu sejak tahun 2001, dengan biaya kontrak 60jt per th," tutur Yuni
Yuni juga menyatakan rumah sebelumnya yang dihuni oleh anak-anak panti asuhan tersebut kumuh dan kotor. Hal itu karena barang-barang yang sudah rusak dan belum dibereskan.
“Kalo yang sekarang sih udah rumah sendiri," tutup Yuni.
Berita Terkait
-
DPR Kembalikan Kasus Wakil Wali Kota Surabaya ke DPRD, Risma "Gigit Jari"
-
Keriangan di Balik Derita Bocah Panti "The Samuel's House"
-
Anak Panti "The Samuel's House" Mendapat Perlakukan Keras Sejak 2002
-
Bocah Panti Korban Penganiayaan Alami Trauma Psikis
-
Panti Asuhan "The Samuel's House" Belum Disterilkan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?