Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, 11.128 hektar lahan hutan dan perkebunan serta semak belukar di Provinsi Riau telah terbakar sejak empat pekan terakhir.
"Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, jauh meningkat. Kemarin itu luas lahan yang terbakar sesuai dengan data yang masuk baru sekitar 10.502 hektare," kata Agus Wibowo, Humas BNPB yang bertugas di Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan bencana kabut Asap Provinsi Riau di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Rabu (5/3/2014).
Luas lahan terbakar terbanyak menurut data tersebut berada di Kabupaten Bengkalis yakni 4.685 hektare, kemduian Meranti sebanyak 3.724 hektare. Ada juga lahan seluas 1.052 hektare di Kabupaten Siak juga terbakar, sementara di Kota Dumai sudah 794 lahan hangus.
Di Kabupaten Indragiri Hilir luas lahan terbakar jumlahnya 329 hektare, dan di Pelalawan sebanyak 165 hektare, Kampar 159 hektare, Indragiri Hulu 137 hektare, serta terakhir di Rokan Hilir ada sebanyak 128 hektare hangus.
Peristiwa kebakaran lahan di Riau tahun ini terjadi sejak awal Februari dan terus meluas hingga saat ini, menyebabkan ruang udara di berbagai wilayah kabupaten/kota menjadi tercemar kabut asap. Kabut asap juga menyebabkan beberapa aktivitas masyarakat seperti pendidikan, perekonomian dan lainnya menjadi terhambat.
Pemerintah setempat telah menyatakan daerah ini dalam situasi tanggap darurat kebakaran lahan dan kabut asap, sekolah-sekolah telah mulai diliburkan.
Berita Terkait
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Kepala BNPB: Butuh Rp 51,82 Triliun Biaya Pemulihan Pascabencana di Sumatra
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera