Suara.com - Perjuangan pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah di All England Super Series Premier 2014 sudah terhenti di babak kedua. Ganda campuran Indonesia ini harus mengakui keperkasaan pemain non unggulan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.
Pada pertandingan di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (6/3/2014), Kido/Pia yang merupakan unggulan keenam kejuaraan dengan total hadiah 400 ribu dolar Amerika harus menyerah dari pasangan asal Singapura itu dengan rubber game 21-19, 10-21 dan 18-21 dalam waktu 53 menit.
Meski dalam posisi sebagai pemain unggulan, pasangan Kido/Pia terus mendapatkan tekanan oleh pasangan asal Singapura itu. Perolehan poinpun ketat sejak awal meski unggulan keenam itu mampu mengambil game pertama dengan 21-19.
Tinggal butuh satu kemenangan ternyata disia-siakan oleh pasangan Kido/Pia. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo sehingga pasangan Singapura ini mengambil game kedua dengan 21-10.
Kido/Pia sebenarnya berusaha bangkit di game kedua. Permainan taktis terus dilakukan. Namun, nasib baik tetap berpihak pada pasangan non unggulan itu sehingga lawan mampu mengambil game ketiga dengan skor 21-18.
Meski kalah baik Kido maupun Pia tidak langsung pulang pulang ke Indonesia karena keduanya masih bermain disektor ganda.
Mantan pasangan Hendra Setiawan ini akan turun bersama dengan Marcus Fernaldi Gideon dan akan menghadapi pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Pia Zebadiah yang berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta akan menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menghadapi pasangan ganda putri asal Inggris, Gabrielle Adcock/Lauren Smith.
Kekalahan tidak hanya diterima pasangan Kido/Pia. Ganda putri Indonesia, Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah juga harus mengakui keunggulan lawannya yaitu unggulan pertama asal China, Xiaoli Wang/Yang (F) Yu dengan skor 13-21 dan 8-21.
Meski mengalami kekalahan, prestasi Suci/Tiara tetap pantas diapresiasi. Apalagi duet pemain muda harus merangkat dari babak kualifikasi sebelumnya akhirnya mampu sampai ke babak kedua salah satu kejuaraan bulutangkis terbesar di dunia itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
-
Juara Baru All England 2025, China dan Korea Selatan Sabet 2 Gelar
-
Jadwal Final All England 2025, Siapa Juara Baru Tahun Ini?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik