Suara.com - Dua relawan Gunung Kelud yang membantu warga Desa Pandansari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas akibat tersengat aliran listrik saat melakukan perbaikan rumah di wilayah itu.
Kepala Bidang Tanggap Darurat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setyono, Jumat (7/03/2014) mengatakan informasi tewasnya dua relawan itu diketahui saat melakukan kerja bakti di Balai Dusun, yakni Dusun Kutut, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang.
Dua relawan tewas itu masing-masing adalah Surya Hardianto (25) asal Lampung Tengah, mahasiswa Unviversitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, serta Rahmatulloh Rois (25) asal Watu Serang, Banten, mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.
"Keduanya langsung dibawa oleh tim SAR ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), Kota Malang, untuk dilakukan otopsi," katanya.
Kejadian berawal saat keduanya akan melakukan pembetulan listrik diesel atau "jenset" di Dusun Kutut, namun ketika itu tiba-tiba keduanya tersengat aliran listrik dari mesin tersebut, dan terjatuh hingga tewas.
"Setelah ditolong oleh dokter di Puskesmas pembantu wilayah Banturejo, keduanya tidak tertolong dan korban sudah meninggal dunia," katanya.
Bagyo mengatakan, kedua korban tercatat sebagai relawan dari kelompok Persatuan Pecinta Alam (PPA) Yogyakarta yang menempati Balai Dusun Kutut.
Sementara itu, Ketua Alumni UGM Yogyakarta untuk wilayah Malang Raya, Karlos mengaku, pihaknya telah mendapat laporan mengenai kejadian itu, dan turut membantu korban saat dibawa ke ruang jenazah RSAA Malang.
"Hari ini juga jenazah kedua korban langsung dimakamkan ke alamat masing-masing menggunakan pesawat dari Bandara Juanda, Kota Surabaya," kata Karlos yang ditemui di ruang jenazah RSSA Malang. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Dipimpin Duo Ade! Relawan Jokowi 'Geruduk' Bareskrim Minta Polda Tuntaskan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif