Suara.com - Berbagai teori dan spekulasi bermunculan menyusul hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Namun, seorang pelajar Universitas Stanford mengungkapkan teori yang sedikit berbeda.
Andrew Aude (20), yang merupakan mahasiswa ilmu komputer tersebut, mengaku paham teknik penerbangan. Pasalnya, ayahnya punya lisensi terbang dan ia mengaku dibesarkan di lingkungan penerbangan. Ketika masih belajar di sekolah menengah, ia dan ayahnya pernah pula menghadiri peluncuran pesawat Boeing 787.
Dalam laman Tumblr-nya, Aude mengutip Perintah Kelaikan Udara (AD) yang dikeluarkan oleh regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) bagi pesawat Boeing 777. Dalam AD tersebut tertulis kelemahan pesawat Boeing 777 yang berupa "keretakan pada badan pesawat tepat di bawah adapter antena komunikasi satelit (satcom)".
Dengan adanya masalah pada bagian tersebut, Aude kemudian membuat teorinya sendiri. Menurut Aude, MH370 kemungkinan mengalami masalah yang sama. Keretakan tersebut mengakibatkan kerusakan komunikasi satelit sekaligus penurunan tekanan (dekompresi) pada pesawat. Penurunan tekanan menyebabkan penumpang hilang kesadaran. Sementara, pilot juga mengalami disorientasi (kebingungan).
Fungsi autopilot (pilot otomatis) membuat pesawat tetap pada rute dan ketinggian sebelum akhirnya jatuh ke Laut Cina Selatan, Laut Jepang, atau Samudera Pasifik, bermil-mil jauhnya dari zona pencarian saat ini.
Aude mengaku menemukan Perintah Kelaikan Udara Boeing 777 tersebut di Proffesional Pilots Rumour Network (PPRUNE), sebuah forum komunikasi antar pilot dan penggemar dunia penerbangan. Menurut Perintah Kelaikan Udara tersebut, beberapa sistem radar Boeing 777 bergantung pada satcom dan GPS. Ia membandingkan fakta tersebut dengan munculnya nada tunggu panggilan telepon ketika keluarga mencoba menghubungi penumpang dan suara gumaman pilot yang terdengan pilot pesawat lain. Atas dasar itulah ia membuat teori tersebut. (The Strait Times)
Berita Terkait
-
Setelah Hilang Kontak, Pesawat Malaysia Airlines Masih Terbang Sejauh 514 KM
-
Nelayan Temukan Benda Mirip Perahu Penyelamat
-
Aneh, Belum Satupun Penumpang yang Gagal Terbang Dengan Pesawat MAS Melapor
-
Calon Penumpang Pesawat MAS yang Gagal Ikut Terbang Berkicau
-
Polisi Malaysia Bantah Modifikasi Foto Dua Penumpang Malaysia Airlines
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?