Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membela Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang tidak masuk kerja pada Rabu (12/3/2014) kemarin.
"Kalau kepala daerah itu, kan tidak berlaku semua hukumnya birokrat, karena kita bukan PNS-kan. Karena kami jabatan politik. Kami ini, kan pejabat politik, publik bukan PNS, kan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta.
"Kami juga gak punya waktu cuti. Kalau kami off ya oke saja," katanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan Jokowi sama halnya yang pernah dia lakukan ketika merespon Instruksi Gubernur Nomor 105 tahun 2013 tentang larangan menggunakan kendaraan pribadi pada pekan pertama bulan baru.
"Seperti saya bilang kalau saya naik sepeda, sebenarnya saya tidak berkewajiban untuk melakukan instruksi gubernur. Karena itu hanya berlaku dari Sekda ke bawah. Karena saya tidak terikat dengan sanksi itu," kata Ahok.
Hari Rabu kemarin, Jokowi tidak ke Balai Kota karena kabarnya bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri ziarah di makam mantan Presiden RI Sukarno di Blitar, Jawa Timur.
Lain halnya dengan Ahok. Selama ini, dia mengaku tidak pernah diajak oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendampingi pergi ke suatu acara.
"Kalau Pak Prabowo sih enggak pernah ngajak. Aku sudah capai kerja di sini. Males diajak jalan-jalan," kata politisi Partai Gerindra ini.
Selain itu, kesibukan sebagai Wakil Gubernur membuatnya sulit bertemu Prabowo. Ahok malah pernah tidak bisa hadir dalam pertemuan dengan Partai Gerindra dan akhirnya partai yang menyesuaikan pelaksanaan acara dengan jadwal Ahok.
"Pak Prabowo itu pernah saya tolak kalau mau ke gereja, atau pergi, atau saya bilang kalau saya lagi sibuk makanya saya enggak bisa. Kita langsung ngomong aja. Gak masalah kok, cari hari lain. Kita tinggal ganti hari aja. Kalau hari ini gak bisa tinggal cari hari lainnya. Sama-sama sibuk, kan, sama-sama maklum," kata mantan Bupati Belitung Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini