Suara.com - Peresmian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2014, langsung disambut positif oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Di Aceh, masyarakat yang tergabung dalam Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) langsung menggelar doa bersama, sesaat Jokowi ditetapkan sebagai capres oleh PDI Perjuangan.
Doa bersama turut diikuti ratusan santri dan anak yatim. Acara begitu khidmat. Sangat khusyuk.
"Kami mendoakan semoga Jokowi dipermudah jalannya untuk memimpin Indonesia dan membawa bangsa ini ke arah lebih baik," kata Ketua Umum KIB Reinhard Parapat.
"Masyarakat sangat merindukan sosok pemimpin yang merakyat dan sederhana. Itu ada pada Jokowi," tambahnya.
Kegiatan serupa juga terjadi di Merapi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sekitar 1.000 warga Desa Mliwis juga melakukan doa bersama agar Jokowi terpilih menjadi presiden pada periode mendatang.
"Kami melakukan ini secara sukarela. Tidak ada hubungan dengan partai politik. Jokowi adalah pemimpin sederhadan yang didambakan. Beliau mengerti apa yang dirasakan masyarakat kecil hingga atas," kata Sekretaris Paguyuban "Tijibeh Boyolali, Supardi.
Dia menuturkan bahwa kegiatan doa tidak hanya dilakukan di Boyolali, tetapi secara bersamaan juga dilakukan di 25 tempat lainnya, seperti Semarang, Pati, Kudus, Pekalongan, Tegal, Banyumas, Solo, Kendal, Boyolali (Jateng), Malang (Jatim), Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Bandung (Jabar), dan Makassar berlangsung di tiga tempat.
Jokpres 2014 di Majalengka
Di Majalengka, Jawa Barat, ribuan pemuda dan pengusaha genteng juga langsung mendeklarasikan Jokowi Presiden (Jokpres) 2014. "Kami sudah menanti-nanti keputusan ini, sejak beberapa bulan lalu. Begitu diputuskan kami menyambut gembira," kata Ketua Panitia Jokpres 2014 Kabupaten Majalengka, Ila Syukurilah.
Masyarakat Majalengka, ujarnya, sangat senang dengan pencapresan Jokowi. Karena Jokowi diharapkan mampu membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia.
Buruh pun Bersorak
Penetapan Jokowi capres juga turut direspon kaum buruh. Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) di Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara, setidaknya menyambut baik penetapan tersebut.
"Setelah Jokowi resmi didukung PDI Perjuangan, kami sepakat menyatakan dukungan untuk Jokowi," kata anggota ARM, yang juga Ketua FSPMI Sumut, Saragih.
"Kami percaya Jokowi mampu meningkatkan upah buruh," ujarnya.
Bahkan, mereka berencana untuk mendukung pencalonan Jokowi secara besar-besaran dalam Hari Buruh (Mayday) pada 1 Mei 2014. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP