Suara.com - PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara menargetkan kemenangan 60 persen untuk calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2014.
"Ini tidak muluk-muluk. Cukup rasional," kata Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Hugua, di Kendari, Minggu (16/3/2014).
PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara optimistis mampu meraih target 60 persen suara karena memiliki infrastruktur partai hingga tingkat anak cabang di desa-desa, kader, dan simpatisan.
Selain itu, katanya, didukung figur Jokowi yang mengakar di tengah masyarakat.
"Rakyat Indonesia membutuhkan figur sederhana, seperti Jokowi, yang bekerja berdasarkan fakta lapangan," kata Hugua yang juga Bupati Wakatobi.
Pengalaman Jokowi sebagai Walikota Solo dua periode dan saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta cukup meyakinkan untuk memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Kongres PDI Perjuangan mengamanatkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan calon presiden partai berlambang banteng moncong putih. Megawati telah menunjuk Jokowi.
"Tulisan tangan penunjukan Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan tidak penting untuk didiskusikan," kata Hugua.
Tulisan tangan itu mengandung makna ungkapan hati nurani dan ikhlasnya seorang ibu terhadap anaknya untuk menjadi pemimpin negeri, tambahnya.
Oleh karena itu, kata Hugua, menjadi kewajiban pengurus, fungsionaris, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan untuk mendukung dan memenangkan Jokowi di bursa pemilihan presiden mendatang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada