Suara.com - Beragam spekulasi soal hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 terus bermunculan, termasuk lokasi di mana pesawat tersebut mungkin melakukan pendaratan. Salah satu lokasi yang santer jadi pembicaraan di dunia maya adalah atol Diego Garcia yang terletak di Samudera Hindia.
Rumor yang berkembang, MH370 kemungkinan mendarat di Diego Garcia, sebuah atol, atau pulau karang yang memiliki laguna di tengahnya. Diego Garcia terletak di lolasi yang berjarak 2.000 mil laut sebelah timur Tanzania, Afrika dan 2.500 mil laut dari pantai barat Australia. Atol ini terletak di Teritorial Samudera Hindia yang dikuasai oleh Inggris. Seperti dilansir Epoch Times, mengutip situs konspirasi JimStoneFreelance.com, Diego Garcia merupakan tempat yang paling mungkin untuk didarati MH370.
Di atas Diego Garcia sendiri berdiri sebuah fasilitas Angkatan Laut Amerika Serikat. Ada 1.700 personel militer dan 1.500 kontraktor sipil yang bertugas di tempat tersebut. Selain sebagai basis militer, tempat ini juga digunakan sebagai basis komunikasi dan pengamatan angkasa. Nama atol ini diambil dari nama seorang penjelajah asal Spanyol, Diego Garcia de Moguer. Atol ini ramai jadi perbincangan dalam satu dekade terakhir karena konon digunakan Amerika Serikat untuk menahan para terduga teroris.
Diego Garcia mengemuka setelah bandara yang ada di atol ini diketahui ada dalam program simulator pesawat yang disita dari rumah pilot MAS MH370 Zaharie Ahmed Shah. Selain Diego Garcia, bandara di Kepulauan Maladewa, Sri Lanka, India bagian selata, hingga sejumlah bandara di Amerika Serikat dan Eropa.
Seorang sumber di kepolisian yang menangangi kasus MAS MH370 mengatakan terus menyelidiki simulator tersebut.
"Secara umum, simulator pesawat ini memiliki ratusan bahkan ribuan bandara. Yang sedang kami selidiki adalah bandara mana saja yang kerap dipakai," kata sumber dari kepolisian Malaysia tersebut seperti dikutip Reuters. (ABC/ Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun