Suara.com - Pemerintah Indonesia membantah tuduhan menutupi data radar yang diyakini merekam pergerakan pesawat komersial Malaysia Airlines MH370 yang melintasi wilayah Nusantara.
Spekulasi tersebut tidak memiliki dukungan data sama sekali dan hanya merupakan halusinasi seseorang untuk menciptakan kebingungan publik, demikian siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (18/3/2014).
KBRI di Kuala Lumpur juga menyesalkan artikel di Harian Utusan Malaysia edisi 17 Maret 2014 yang berjudul "MH 370 Disembunyikan di Pangkalan AS di Diego Garcia?”.
Artikel tersebut merujuk spekulasi yang dimuat dalam portal Cabal Times bahwa Indonesia dengan sengaja menutupi data radar yang diyakini merekam pergerakan MH370 yang melintasi wilayah Indonesia.
Terlebih lagi, tulisan itu juga sangat melukai perasaan keluarga para penumpang termasuk penumpang warga negara Indonesia yang sedang dalam kondisi teramat sulit dan bersedih.
KBRI Kuala Lumpur juga membantah Indonesia terlibat dalam apa yang disebut sebagai gerakan "rahasia globalisasi" atau "koalisi barat" yang memiliki agenda tertentu.
Sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370 tanggal 8 Maret 2014, Pemerintah Indonesia merupakan salah satu negara yang pertama memberikan dukungan atas upaya pencarian pesawat MH 370 dengan mengerahkan 8 kapal dan 3 pesawat serta sejumlah besar personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan SAR Nasional.
Untuk itu, Indonesia juga meminta agar spekulasi yang tidak bertanggung jawab dihentikan karena tidak membantu upaya dalam menemukan pesawat MH370 yang menjadi tujuan utama operasi pencarian yang melibatkan 25 negara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum