Suara.com - Seorang perempuan dikritik pengelola tempat fitness (gym) karena pakaian latihannya dinilai terlalu "mengintimidasi".
Tiffany Austin, demikian nama perempuan yang melakukan latihan fitnes perdananya di Planet Fitness, sebuah tempat latihan fitness di California, Amerika Serikat. Setelah sekitar 15 menit mencoba berbagai alat latihan di gym tersebut, seorang manajer gym mendatanginya.
"Permisi, kami menerima beberapa keluhan bahwa anda mengintimidasi orang-orang dengan tubuh anda yang kencang. Jadi, bisakah anda memakai kaos?" kata si manajer.
Austin pun bingung apa yang salah dengan tubuhnya. Namun tanpa pikir panjang, Austin pun memakai kaos yang disediakan gym. Saat dia menunggu kaosnya datang, seorang pegawai gym lainnya datang dan mengomel soal pakaian yang ia kenakan.
Ternyata, Planet Fitness punya aturan ketat soal berpakaian bagi para anggotanya. Para anggota dilarang memakai pakaian terlalu terbuka seperti tank top yang dikenakan Austin. Menurut Planet Fitness, aturan itu dibuat agar semua anggota merasa nyaman. (The Stir)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional