Suara.com - Para diplomat Israel menggelar aksi mogok pada Minggu (23/3/2014), yang memaksa pemerintahnya menutup semua kedutaan di seluruh dunia. Aksi mogok itu dipicu oleh tuntutan kenaikan upah.
Ini adalah aksi mogok pertama sejak Israel berdiri pada 1848 dan menyebabkan penutupan 102 misi diplomatik Israel di seluruh dunia, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Kami benar-benar menutup kantor (kementerian luar negeri) dan misi-misi luar negeri. Ini adalah yang pertama kalinya," kata juru bicara kementerian luar negeri Israel, Yigal Palmor, di Yerusalem.
Akibat aksi mogok itu sebanyak 25 kunjungan diplomatik ke Israel dari negara-negara sahabat terancam ditunda, termasuk kunjungan Paus Fransiskus pada Mei mendatang. Aksi itu sendiri sudah dimulai pada 5 Maret, ketika negosiasi yang menuntut kenaikan upah tidak menemukan kata sepakat.
Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman menyebut aksi mogok itu sebgai aksi "tidak bertanggung jawab".
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meminimalisasi kerugian negara dan masyarakat," kata Lieberman.
Perwakilan diplomat mengatakan bahwa aksi mogok yang melibatkan 1200 pegawai itu digelar setelah kementerian keuangan tidak mengabulkan penawaran serikat pekerja.
Para pekerja kementerian luar negeri itu meminta kenaikan upah bulanan hingga 6000 sampai 9000 shekel (sekitar Rp19,69 juta sampai Rp29,5 juta) dan meminta ganti rugi bagi pasangan yang terpaksa berhenti dari pekerjaan karena harus ikut ke bertugas ke luar negeri. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri