Suara.com - Petugas pengamanan desa adat atau yang biasa disebut pecalang siap membantu aparat Kepolisian guna mengamankan Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1936 yang jatuh pada Senin depan (31/3).
"Kami siap membantu aparat kepolisian menjelang Hari Raya Nyepi. Kami telah susun pola pengamanan seperti tahun sebelumnya," kata Ketua Forum Pecalang Kota Denpasar I Made Mudra, Senin (24/3/2014).
Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat Polresta Denpasar termasuk Komando Distrik Militer 1611/Badung dan Denpasar dalam bersinergi melakukan penjagaan wilayah.
Menurut dia, di Denpasar sendiri dari 35 desa terdapat 360 desa pakraman (adat) yang masing-masing memiliki sekitar 10 orang pecalang. Sehingga jumlah pecalang di Denpasar tercatat sekitar 3.600 orang.
Petugas pengamanan khas Pulau Dewata itu akan dikerahkan guna melakukan pengamanan wilayah masing-masing mulai Jumat (28/3), atau saat prosesi ritual penyucian benda-benda sakral ke pantai atau Melasti, menyongsong tahun baru umat Hindu.
Umat Hindu di Kota Denpasar dalam ritual Melasti itu akan memadati 2 kawasan pantai di antaranya Pantai Padanggalak di Sanur dan Pantai Kuta di Kabupaten Badung.
Sementara Sehari menjelang Hari Raya Nyepi atau disebut Pengerupukan, pecalang juga akan turun untuk melakukan pengamanan membantu polisi saat kegiatan arak-arakan "ogoh-ogoh" atau patung raksasa yang diarak keliling desa.
Untuk itu keberadaan pecalang turut membantu pihak kepolisian dalam menjamin kelancaran pelaksanaan rangkaian ritual termasuk puncak hari raya. Pecalang nantinya akan berpatroli keliling wilayah setempat untuk memastikan keamanan saat Nyepi. Pada saat Hari Raya Nyepi, suasana sejumlah sudut di Pulau Dewata layaknya kota mati. Tidak ada kesibukan seperti hari biasa. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!