Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sudah mengumumkan langsung dari televisi bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia.
Pihak Malaysia Airlines juga telah mengirimkan pesan teks kepada keluarga korban untuk mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas insiden yang menimpa pesawat MH370.
"Malaysia Airlines sangat menyesalkan kejadian ini, tidak satupun dari penumpang MH370 yang selamat. Seperti informasi yang Anda terima dari Perdana Menteri Malaysia. Sekarang kita harus menerima semua bukti yang menunjukkan bahwa pesawat jatuh di Samudera Hindia bagian selatan," demikian pesan teks yang dikirimkan kepada keluarga korban.
Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 histeris begitu mendengar berita yang menyebutkan bahwa semua penumpang MH370 tidak ada yang selamat, termasuk anggota keluarga mereka. Pesawat yang hilang lebih dari dua pekan itu dinyatakan jatuh di Samudera Hindia.
Berita Terkait
-
Netizen Berbagai Negara Beri Dukungan Moral Kepada Keluarga Korban MH370
-
Mengintip Cara Inmarsat Pecahkan Misteri MH370
-
Keluarga Korban di Jakarta Belum Percaya MH370 Jatuh di Samudera Hindia
-
Cina Ingin Pencarian MH370 di Samudera Hindia Dilanjutkan Sampai Ketemu
-
Ini Perusahaan Inggris Pemecah Misteri MH370
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru