Suara.com - Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim drone bawah air-nya untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Drone tersebut bisa menyelam hingga 4,5 kilometer di bawah permukaan air untuk mencari puing-puing pesawat MAS MH370.
Kabar soal pengiriman kendaraan bawah air tersebut muncul beberapa jam setelah pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa MH370 jatuh di Samudera Hindia. Drone yang dinamakan Bluefin tersebut memiliki teknologi sonar yang diharapkan bisa menemukan puing MH370.
Bluefin hanya berukuran panjang sekitar 5 meter dan berat 800 kilogram. Menurut juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby, Bluefin bisa beroperasi selama lebih dari satu hari di dalam air.
Sebelumnya, Amerika Serikat juga mengatakan akan mengirim Towed Pinger Locator untuk melacak keberadaan kotak hitam pesawat. Baik Bluefin dan Towed Pinger Locator telah diterbangkan dari bandara New York, Amerika Serikat pada hari Senin dan diharapkan tiba di Perth, Australia hari Selasa. Bersama alat itu, didatangkan pula 10 personel untuk mengoperasikannya. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Korban di Jakarta Masih Berharap Kabar Baik dari Pencarian MH370
-
Malaysia Airlines Jelaskan Soal Tudingan Beritahu Keluarga Korban Hanya Lewat SMS
-
Kesedihan Istri Ditinggal Suami yang Ikut Menumpang Pesawat MH370
-
Keluarga Korban MH370: Pemerintah Malaysia Pembunuh
-
Netizen Berbagai Negara Beri Dukungan Moral Kepada Keluarga Korban MH370
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!