Suara.com - Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diduga sebagai sindikat pencuri sepeda motor ditangkap petugas Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur. Keempatnya kini tengah menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.
"Pengungkapan kasus itu berawal dari laporan korban yang mengaku kehilangan sepeda motor," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nganjuk, AKP Deddy Iskandar, Selasa (25/3/2014).
Deddy mengatakan, korban yang melapor merupakan warga Kabupaten Nganjuk yang juga berstatus pelajar. Dua korban tersebut melapor ke petugas, mengaku telah kehilangan sepeda motor Yamaha Mio Soul.
Sepeda motor itu diparkir di rumah warga, dengan jarak tidak jauh dari tempat korban sekolah. Tapi, saat akan pulang, ternyata sepeda motornya telah hilang.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya menemukan sejumlah barang yang diduga bagian dari kendaraan yang hilang itu. Saat ditemukan, barang-barang tersebut sudah dalam bentuk pretelan. Dari penyelidikan tersebut, petugas mendapati ada 4 pelaku yang diduga terlibat. Mereka ternyata masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMP Kabupaten Nganjuk.
Para pelaku antara lain ADS (15) pelajar kelas 9, MDA (17) pelajar kelas 9, MSN (15) pelajar kelas 8 dan YRS (15) pelajar kelas 7. Polisi menangkap para pelajar itu di rumah mereka masing-masing. Saat dibawa petugas, para pelajar itu tidak melakukan perlawanan.
Deddy menjelaskan, ada 2 lokasi pencurian, yaitu di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Kertosono dan di Dusun Bulak, Desa Sukorame, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Sampai saat ini petugas terus mengembangkan kasus tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?