Suara.com - Satinah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang terancam hukuman pancung sempat menitipkan anaknya kepada keluarga kakaknya jika ingin menikah nanti. Nur Apriana merupakan anak Satinah satu-satunya yang kini tinggal bersama kakak Satinah.
"Minggu (23/3/2014) kemarin, Satinah menelepon dari penjara Arab Saudi. Yang menerima Nur (putrinya, Nur Apriana, red.) dan suami saya (kakak Satinah, Paeri, red.)," kata Sulastri, kakak ipar Satinah di Ungaran, Jumat (28/3/2014).
Sulastri mengakui komunikasinya dengan Satinah selama ini dilakukan melalui sambungan telepon sebulan sekali setelah mendapat izin dari petugas penjara Arab Saudi.
Dalam pembicaraan dengan Paeri, kata Sulastri, Satinah sempat menitipkan putri semata wayangnya itu kepada kakaknya tersebut, termasuk menikahkannya jika kelak ada pria yang melamar Nur Apriana.
"Titip Nur. 'Nek ono sing seneng, Nur seneng, dinikahke. Ojo ngenteni aku (Titip Nur. Kalau ada yang melamar, Nur suka, dinikahkan saja. Jangan nunggu aku, red.)," katanya, menirukan pesan Satinah kepada Paeri.
Sulastri menceritakan, Nur sudah ikut keluarga pamannya itu sejak kelas IV SD, setelah Satinah berpisah dengan suaminya, apalagi kebetulan Sulastri juga memiliki anak perempuan yang sebaya dengan Nur Apriana. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang