Suara.com - Calon presiden dari PDI-Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan tahun 2014 merupakan tahun penentuan bagi PDI-Perjuangan setelah 9 tahun menunggu perubahan. Hal itu disampaikan Jokowi di Lapangan Mulyo Rejo di Kecamatan Sukun, Kota Malang dalam kampanye terbuka, Minggu (30/3/2014).
"Salam satu jiwa! Apa kabar kerangalam (arek malang)?" Sapa Jokowi di awal orasinya.
Jokowi juga mengingatkan simpatisan PDI-Perjuangan agar senantiasa siaga dan memanfaatkan 9 hari terakhir waktu kampanye pileg.
"Tahun ini adalah tahun penentuan, tinggal 9 hari. Saya sudah 3 hari tidak tidur. Dari Lampung ke Jawa Barat, tadi jam 5 ke Banjarmasin, jam 1 terbang ke sini besok lompat lagi Ngawi , Magetan, Madiun dan Pacitan karena ini tahun penentuan. Jangan sampai jam 18.00 udah tidur. Karena partai lain gak tidur. Kita ini kuat-kuatan," katanya.
Jokowi juga berpesan agar pileg sukses demi mendapatkan dukungan parlemen yang kuat.
"Kalau tahun ini gak menang tebel susah. Kenapa? Karena kita ingin punya dewan yang kuat. Kalau sudah kuat parlemennya, presidennya pasti kuat. Meskipun presidennya kurus,Insya Allah kuat. Berat badan saya 54 kilogram. Dipakai muter-muter turun setengah kilo, tapi saya masih tahes (sehat). Kita gak mau parlemen yang disandera, dinegoisasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung