Suara.com - Hakim Negara Bagian Illinois, Amerika, menolak gugatan sebuah firma hukum di Amerika yang menuntut data penjelasan desain dan cacat pabrikan pesawat Boeing dan Malaysia Airline System terkait hilangnya pesawat MAS MH370.
Hakim Kathy Flanagan malah mengancam menjatuhkan sanksi terhadap firma hukum yang bermarkas di Chicago itu, yang sebelumnya juga pernah mengajukan petisi atau gugatan serupa setahun lalu menyangkut kecelakaan pesawat Asiana Airlines.
“Disamping putusan ini, firma hukum yang sama pernah mengajukannya, lagi-lagi, dengan pengajuan petisi instan dan dapat dimengerti kalau tidak ada dasar mengajukan gugatan (serupa),” tegas Hakim Flanagan.
Firma hukum Ribbeck Law Chartered mengajukan gugatan dan menginginkan dokumen dari dua perusahaan di antaranya juga terkait tentang karyawan, penjualan dan perjanjian sewa.
Mereka mengklaim mewakili keluarga penumpang yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014 lalu.
Pencarian masih dilakukan dengan melibatkan peralatan canggih enam negara hingga kini di lokasi yang disebut oleh PM Malaysia tempat MH370 berakhir.(Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas