Suara.com - Seringnya Malaysia dikecam karena dianggap tidak becus tangani tragedi hilangnya pesawat MH370, membuat sejumlah pihak memutuskan membela otoritas Malaysia.
Kini giliran Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang mengambil sikap menjadi tameng Malaysia berkaitan dengan upaya negeri jiran itu menanggapi pesawat nahas yang dinyatakan hilang sejak 8 Maret 2014.
Direktur Navigasi Udara ICAO, Nancy Graham, dalam sebuah seminar dua hari soal transportasi udara di Kuala Lumpur, Rabu (2/4/2014), menegaskan kalau Malaysia sudah cukup responsif menangani peristiwa MH370 yang berpenumpang 239 orang itu.
“Kendati perhatian kita untuk keselamatan sangat baik, kecelakaan terjadi,” katanya.
Dia juga mengatakan kalau ICAO perlu menunggu hasil penyelidikan sebelum mempertimbangkan sebuah tindakan untuk mengkoreksi sesuatu.
Sebelumnya keluarga penumpang asal Cina kerap menuduh Malaysia tidak transparan dan lambat memberikan respon dalam upaya mencari tahu keberadaan MH370.
Keluarga bahkan mempertanyakan bukti yang menunjukkan MH370 jatuh di Samudera Hindia dan seluruh penumpangnya tak selamat berdasarkan pernyataan Perdana Malaysia Najib Razak
PM Australia Tony Abbott sempat berupaya membela Razak dengan menyatakan kalau Najib hanya menyebut MH370 “berakhir” di Samudera Hindia. (Straitstimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!