Suara.com - Pengacara dua tersangka pelaku pembunuhan mahasiswi Ade Sara Angelina (19) mengungkapkan kalau para pelaku Ahmad Imam Al-Hafitd alias Hafidt (19) dan Asyfa Ramadhani alias Sifa (19) hanya mengaku berniat menculik korban ketimbang melakukan pembunuhan.
Pengacara Hendrayanto usai menyaksikan adegan rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya hari ini, Kamis (3/4/2014), membantah berita media yang menyebut keduanya sudah berencana membunuh.
Kalau rencana mau membunuh pastikan ada alat-alatnya, dan pastinya ada opsi-opsinya. Dan didalam mobil itu tidak ditemukan senjata tajam," tutur Hendrayanto.
"Memang sempat terlontar dari mulut Hafitd, udalah kita culik aja, karena merasa kesal. Hanya sebatas itu," lanjutnya lagi.
Ketika ditanyai alat strum yang ada dalam mobil Hafitd, Hendrayanto mengatakan bahwa alat tersebut sudah ada sejak satu atau dua tahun lalu untuk menjaga diri Hafitd karena dia pernah dirampok.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto di Mapolda, Jakarta, Jumat (7/3/2014),pernah menyatakan kalau kedua pelaku sempat menyusun rencana dan sepakat untuk membunuh Ade Sara dengan motif sakit hati.
Keduanya dijerat pasal berlapis 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Ade Sara ditemukan tewas pada 5 Maret 2014 lalu di pinggir tol dalam kota Bekasi.
Sebelum tewas, dia disiksa dengan cara disetrum, dipukul dan akhirnya tewas kehabisan nafas karena mulutnya disumpal koran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik