Suara.com - Tim pencari gabungan dari Joint Agency Coordination Centre (JACC) hari ini, Senin (7/4/2014), akan mengerahkan 14 kapal dan 3 pesawat sipil untuk menginvestigasi sinyal yang ditangkap oleh kapal patroli Cina Haixun 01 yang terdeteksi kemarin, Minggu (6/4/2014).
Dalam pencarian sebelumnya sempat ditemukan tiga denyut sinyal itu diduga kuat merupakan frekuensi yang berasal dari kotak hitam pesawat milik MH370 yang dikabarkan ‘berakhir’ di Samudera Hindia.
Tim pencari akan mengarungi Samudera Hindia dalam radius 234 ribu kilometer.
Tim mengerahkan tiga pesawat milik Australia dan Inggris tepat di hari ke 30 pencarian sejak MH370 dinyatakan hilang sejak 8 Maret 2014 lalu.
Ketiga kapal diantaranya HMS Echo, ADV Ocen Shield, dan sebuah pesawat milik Angkatan Udara Australia .
Ocean Shield salah satu kapal yang juga telah mendeteksi sinyal berbeda dari Haixun 01 di tempat yang terpisah. Sinyal akustik itu ditemukan pada tempat yang berjarak 300 mil laut atau sekitar 500 kilometer dari lokasi penemuan dua denyut sinyal oleh kapal Cina, Haixun 01, sehari sebelumnya.
Kepala Joint Task Force 658 Peter Leavy kepada pers konferensi di Perth mengatakan HMS Echo akan tiba di daerah yang dituju kurang lebih 14 jam. Sementara Ocen Shield akan berlayar penuh seharian.
Chris Bellamy, seorang Profesor Maritim dari Universitas Greenwich, Inggris mengatakan dua denyut sinyal yang berhasil dideteksi kapal Haixun 01 milik Cina, diduga kuat adalah sinyal dari kotak hitam MAS MH370.
“(Sinyal) Itu adalah frekwensi dari kotak hitam pesawat. Setiap kapal memiliki kotak hitam, frekuensinya antara 400 khz-15 khz.Kalau bukan kotak hitam, lalu apalagi,” katanya.
Kapal Haixun milik Cina mengklaim menangkap dua sinyal akustik dengan frekwensi 37,5 khz yang berjarak sekitar 1,000 mil atau 1,600 kilometer dari Barat kota Perth, Australia.(Malaysiakini)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru