Suara.com - Seorang juru tulis dipecat gara-gara membuang mayat perempuan tua yang ia kira hanya gurauan April Mop.
Ronald Benjamin (61) adalah orang yang pertama kali melihat mayat tersebut pada Selasa (1/4/2014) pagi, saat dirinya sedang beristirahat di tengah jam kerja. Mengingat hari itu bertepatan dengan tradisi April Mop, dirinya menyangka mayat itu hanyalah boneka manekin, yang sengaja diletakkan orang iseng untuk menjahili orang. Ronald pun mendiamkannya.
Beberapa saat kemudian, Ronald memanggil dua tukang koran yang melintas untuk membantunya membuang jenazah itu ke tong sampah.
Ternyata, mayat itu merupakan jenazah seorang nenek berusia 96 tahun yang tinggal di komplek apartemen sekitar kantor Ronald. Dirinya diperkirakan melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari balkon apartemennya di lantai 16.
Polisi menemukan surat terakhir yang ditulis si nenek sebelum bunuh diri. Petugas juga menemukan sebuah bangku yang ia pakai untuk memanjat tembok balkon.
"Sumpah, wajahnya tampak seperti topeng karet," kata Ronald saat diwawancarai TampaBay.com.
"Kalau saya tahu itu orang sungguhan, saya pasti akan menghubungi polisi, manajer, atau siapapun yang terlintas di pikiran saya," tambahnya.
Namun, malang, meski polisi percaya pengakuannya, perusahaan tempatnya bekerja itulah yang justru tidak percaya. Perusahaan itu memecat Ronald yang sudah sembilan tahun mengabdi. (Huffington Post)
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
Misteri Terpecahkan! Hasil Tes DNA Keluar, Jenazah di Kali Ciliwung Positif Pegawai Kemendagri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu