Suara.com - 35 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua baru akan menggelar pemilu legislatif pada 12 April nanti. Ketua KPU Adam Arisoy mengatakan, penundaan dilakukan karena logistik untuk menggelar pemilu legislatif terlambat tiba di wilayah itu.
Menurut dia, distribusi logistik ke-35 distrik itu baru dilakukan hari ini. Kata Adam, Berita Acara Pemeriksaan tentang penundaan pemilu legislatif di Yahukimo sudah ditandatangani oleh KPU Kabupaten.
“Permasalahannya karena ada masalah teknis, pengumuman pemenang tender baru dilakukan pada 1 April lalu. Tetapi yang penting sudah ada tanggung jawab dan diputuskan pemilu digelar pada 12 April,” kata Adam ketika dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (9/4/2014).
Adam mengatakan, tidak semua distrik di Kabupaten Yahukimo yang ditunda pelaksanaan pemilu legislatif. Ada 14 distrik yang tetap melakukan pencoblosan hari ini karena logistik sudah tiba lebih dulu.
Selain Kabupaten Yahukimo, wilayah lain di Papua yang juga tertunda pelaksanaan pemilu legislatif adalah Kabupaten Supiori. Salah satu kampong di pulau Mapia masih belum menerima logistik seperti surat suara.
“Padahal logistik itu sudah dikirim dengan menggunakan kapal sejak dua hari lalu, tetapi hingga kini belum juga sampai. Pulau itu letaknya berdekatan dengan Filipina. Kalau hari ini logistik sampai maka besok sudah bisa dilakukan pemillihan umum legislatif, “ujarnya.
Selain Yahukimo dan Pulau Mapia, pelaksanaan pemilu legislatif di Papua berjalan lancar. Menurut Adam, tidak ada gangguan yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara. KPU juga belum menerima laporan adanya gangguan keamanan di daerah-daerah yang rawan konflik saat warga mendatangi TPS untuk menggunakan hak suaranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Aksi di Patung Kuda, Garda Suarakan 7 Tuntutan Kesejahteraan dan Tagih Perpres Prabowo!
-
Sudah Full, 9 TPU di Jakarta Tak Lagi Terima Pemakaman Baru, Ini Lokasi-lokasinya!
-
Viral Aksi Penukaran E-Money di JakLingko Terungkap, Penumpang Wanita Bongkar Trik Licik Pelaku!
-
Siapa Muhammad Ainul Yakin? Profil Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang Punya Jabatan Mentereng
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
-
Di Depan 'Gunung Uang' Rp13 T di Kejagung, Presiden Prabowo: Ini Bisa Buat 8.000 Sekolah!
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!
-
Prabowo Lihat Banyak Pejabat Lemah Iman dan Akhlak, Keluarga Ikut Menderita Gegara Harta Haram
-
Jangan Zalim! Jaksa dan Polisi Disentil Prabowo, Ingatkan Kasus Anak SD Ditangkap karena Curi Ayam
-
Komunitas Fotografi Palak Pengunjung yang Ingin Berfoto di Tebet Eco Park Rp500 Ribu, Ini Dalihnya