Suara.com - Ada seorang lelaki di India yang selalu dicari para politisi menjelang pemilihan umum. Betapa tidak, lelaki bernama Zionnghaka Chana punya 39 istri dan 127 anak. Dengan anggota keluarga sebanyak itu, para politisi berlomba-lomba membujuknya agar dia dan seluruh keluarganya memberikan suara kepada partai mereka.
Chana, lelaki yang berpoligami dengan 39 istri itu mengaku kerap didatangi politisi dari beragam partai, setiap pemilu hendak digelar di negara bagian Mizoram, India.
"Setiap pemilu kami sangat dicari karena margin kemenangan politisi di negara bagian ini cukup kecil, sehingga 100 suara pun sangat berarti bagi mereka," kata Chana.
Salah seorang istri Chana, Rinkmini mengaku bahwa mereka sekeluarga selalu kompak memilih satu partai yang sama di setiap pemilu.
"Ketika kami berangkat untuk memberikan suara, kami selalu memberikan suara untuk kandidat ataupun partai yang sama. Itu artinya, satu keluarga kami bisa memberikan sekitar 160 suara," kata Rinkmini.
Sama seperti pemilih lainnya, Chana juga menginginkan pemerintahan yang bersih serta pembangunan yang dapat memakmurkan keluarga mereka.
Chana adalah pemimpin sebuah sekte kepercayaan di Mizoram. Semua istri dan anak-anaknya adalah anggota dari sekte yang ia pimpin itu. Sekte tersebut didirikan oleh kakek Chana pada tahun 1930. Filosofi sekte didasarkan atas ajaran Kristiani. Kendati demikian, para pemimpin gereja Presbiterian, yang dipeluk mayoritas penduduk Mizoram, menentang keputusan Chana untuk berpoligami. Sekte tersebut beranggotakan 1700 orang, termasuk empat generasi keluarga Chana. Sebagian besar anggota keluarga Chana bekerja sebagai pembuat mebel dan kerajinan gerabah.
Keluarga Chana tinggal di sebuah gedung empat lantai dengan 100 kamar. Kendati sudah berukuran besar, gedung itu masih saja kurang untuk menampung keluarga Chana. Ada beberapa istri Chana yang harus rela tinggal bersama istri lainnya dalam satu kamar.
Dengan disiplin yang diberlakukan Chana, semua istri hidup dengan rukun. Chana membuat giliran bagi istrinya untuk bersama dengannya. Istri-istri yang berusia lebih muda ditempatkan di kamar-kamar yang lebih dekat dengan kamar Chana, sementara istri yang lebih tua dipersilakan tinggal di kamar yang lebih jauh. Namun, salah seorang istri, Rinkmini, tetap betah meski harus bergiliran menemui suaminya.
"Kami tetap berada di sampingnya karena dia adalah orang terpenting di rumah ini. Dia adalah lelaki paling tampan di desa kami," kata Rinkmini. (Dailymail)
Tag
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku