Suara.com - Salah satu tas mencurigakan yang ditemukan di peringatan satu tahun bom Boston ternyata berisi alat penanak nasi (rice cooker) yang dipenuhi dengan konfeti alias potongan-potongan kertas. Tas tersebut dibawa oleh seorang mahasiswa Institut Teknologi Busana yang diduga hendak melakukan "aksi seni".
Menurut pengakuan Kayvon Edson, tersangka pembawa tas yang ditahan polisi, tas yang ia tinggalkan hanya berisi rice cooker dengan konfeti di dalamnya. Kendati begitu, tim penjinak bom tetap meledakkannya sebagai langkah antisipasi.
Sebuah tas lain yang ditemukan di lokasi ternyata bukan milik Edson. Kabarnya, tas tersebut adalah milik seorang awak media yang tidak sengaja tertinggal di sekitar tempat itu.
Beberapa kawan menuliskan komentarnya di laman Facebook Edson. Dari komentar-komentar mereka, muncul dugaan bahwa aksi yang dilakukan Edson sebenarnya tidak lebih dari aksi seni. Namun, tetap saja Edson, yang datang ke lokasi tanpa alas kaki dan dengan pakaian kerudung hitam diamankan polisi. Dirinya dijerat dengan tuduhan menggangu ketertiban dan kepemilikan perangkat tipuan. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar