Suara.com - Seorang penumpang pesawat Cathay Pacific, bersenjatakan sebatang coklat Toblerone, menodong awak pesawat tersebut untuk berputar arah ke Sochi, Rusia, agar dia bisa menonton Olimpiade Musim Dingin.
Fakta unik itu terungkap dalam sidang terdakwa Antti Oskari Manselius (23) di Hongkong, Cina, Kamis (17/4/2014). Ia ditahan dan diajukan ke pengadilan, selain karena mengancam dengan Toblerone, tetapi juga mengeluarkan ancaman bom palsu, dalam penerbangan dari Amsterdam ke Hong Kong pada 14 Februari silam.
Seperti yang dilaporkan South China Morning Post, Jumat (18/4/2014), Manselius yang warga Findlandia itu, menyatakan dirinya tidak bersalah dalam dua insiden itu. Di pengadilan dia bilang hanya ingin menghibur penumpang lain dan hanya bercanda.
Dua awak pesawat yang hadir sebagai saksi dalam sidang itu mengatakan melihat Manselius berjalan ke arah kokpit. Menggunakan dua selimut dari kelas ekonomi, dia membungkus kepalanya dan satu selimut lagi dikenakan seperti mantel. Dia memegang coklat Toblerone seperti orang yang memegang pedang.
"Dia berseru 'Saya akan merampok pesawat ini. Saya ingin menyaksikan Olimpiade di Sochi dan saya mau keluar dari pesawat sekarang'," tutur Leung Hiu-lun, salah satu awak pesawat yang menjadi saksi dalam sidang itu, "Dia (bicara) berapi-api. Dia membuat saya mengira dia benar-benar akan membahayakan pesawat itu."
Leung mengatakan Manselius tidak melakukan aksi kekerasan. Dia hanya melambaik-lambaikan coklat itu saat bicara. Kepadanya Leung mengatakan bahwa itu adalah penerbangan langsung dan tidak akan berhenti di Rusia.
Manselius kemudian diborgol atas perintah kapten pesawat.
"Seorang warga Findlandia, seorang mantan polisi, dan pelatih keamanan kru pesawat memborgol Manselius dengan bantuan manajer kru kabin. Mereka juga memborgol kakinya dan mengeratkan ikatannya di kursi menggunakan sabuk pengaman tambahan," tulis South China Morning Post.
Setelah menu sarapan dihidangkan, Manselius jatuh tertidur. Manselius ditahan di Hong Kong dan kemudian dibawa untuk diperiksa oleh psikiater.
Sidang atas Manselius akan dilanjutkan pada Rabu (23/4/2014). (Reuters)
Berita Terkait
-
Dua Benda Berukuran "Relatif Besar" Dilihat Kru Pencari MH370
-
Teka-teki Hilangnya Data Penerbangan di Simulator Milik Pilot MH370
-
Pesawat MH370 Tak Kunjung Ditemukan, Anggaran AS Kian Menipis
-
Terinspirasi Dukun Pencari MH370, Muncul Game "Bomoh Rescue Run"
-
Pilot MAS MH370 Diduga Menelepon Seseorang Sebelum Lepas Landas
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi