Suara.com - Dewan Fatwa Nasional Malaysia melarang warganya yang beragam Islam untuk mengucapkan kalimat Rest in Peace sebagai bentuk belasungkawa. Dewan Fatwa Nasional Malaysia menilai, ucapan tersebut berkonotasi sebagai doa dalam agama Kristen.
Larangan itu disampaikan oleh Dewan Fatwa Nasional dalam laman resminya www.e-fatwa.gov.my terkait kematian Pemimpin Democratic Action Party (DAP) Karpal Singh, Kamis lalu.
“Ucapan belasungkawa boleh dilakukan umat Muslim kepada keluarga non-Muslim selama tidak ada implikasi dengan agama. Ucapan seperti, “Saya bersimpati atas apa yang dialami anda,” atau “Kami ikut sedih atas kehilangan yang dialami kelauarga anda,” masih diperbolehkan,” jelas Dewan Fatwa Nasional Malaysia dalam laman resminya itu.
Namun, umat Islam tidak boleh mengucapkan kalimat Rest in Peace atau Beristirahat dengan Tenang. Dewan Fatwa menilai, ucapan itu sama saja dengan mengasumsikan orang non-Muslim itu akan mendapat berkat dari Allah.
“Itu sama seperti ucapan Latin “May his soul and the souls of all the departed faithful by God’s mercy rest in peace,” kata Dewan Fatwa Nasional.
Menurut Dewan Fatwa, kalimat itu diambil dari doa yang dilakukan umat Kristen, terutama di abad ke-18 dan juga dalam upacara pemakaman.
“Dari pandangan Islam, orang yang meninggal karena penodaan agama tidak akan pernah mendapatkan maaf dan berkah dari Allah,” tegas Dewan Fatwa Nasional. (MalaysianInsider)
Berita Terkait
-
Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Makassar Sambut Antusias Gelaran Ayo Kuliah di Malaysia 2025
-
Media Malaysia Curiga dengan Sikap Diam 7 Pemain Naturalisasi Usai Disanksi FIFA
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter