Suara.com - Suryadharma Ali yang masih merasa dirinya lah sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sah langsung bereaksi keras setelah digelarnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dimotori oleh Sekretaris Jendral PPP M Romahurmuziy pada Sabtu 19 April 2014.
Di mana keputusan Rapimnas memberhentikan sementara Suryadharma Ali yang menjabat ketua umum, dan digantikan oleh Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menjadi Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum PPP.
"Ketua umum itu dipilih ditetapkan dalam muktamar, dan ketua umum kalau dilengserkan lewat muktamar bukan lewat rapat-rapat sembarangan kayak gitu," sesal Suryadharma Ali setiba di Kantor DPP PPP, Minggu (20/4/2014).
Dia melanjutkan, "Forum itu telah memecat ketua umum, mengangkat saudara Emron Pangkapai sebagai pelaksana tugas ketua umum. Itu liar."
Suryadharma Ali menjelaskan, tidak ada dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang membolehkan forum selain muktamar untuk melengserkan ketua umum.
"Kalau dengan sebuah forum seperti itu lalu ada pelengseran ketua umum. Itu nyata-nyata sebagai pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," tutup Suryadharma Ali yang kini masih menjabat Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG