Suara.com - Lima anak perempuan di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum polisi di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
"Hasil penelusuran kami, korban pelecehan seksual bertambah menjadi 5 orang, dan para orang tuanya telah melaporkan ke kepolisian setempat," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Pemkot Banda Aceh, Badrunnisa di Banda Aceh, Senin (21/4/2014).
Ia menjelaskan, sebelumnya dilaporkan 3 anak di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual oknum anggota polisi. Kini, lanjut Badrunnisa, kelima korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum polisi tersebut berusia antara 8 sampai 10 tahun, dan pelaku merupakan orang dekat korban.
"Para korban yang diduga orang dekat, dan mereka sering diajak jalan-jalan oleh pelaku," katanya menambahkan.
Kepala BP2KB Kota Banda Aceh itu menjelaskan secara umum kasus kekerasan di wilayahnya mengalami peningkatan. Periode Maret 2014 terdata 6 kasus, dengan rincian 3 kasus pemerkosaan, 2 pelecehan seksual dan satu terkait narkoba.
"Jumlah tersebut belum termasuk kasus pelecehan 5 anak perempuan di bawah umur itu, karena mereka langsung melapor ke polisi. Kami masih sebatas advokasi," kata dia.
Menurut dia, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur seperti gunung es. Ketika satu terungkap, maka dipastikan akan lebih banyak lagi terkuak karena para korban awalnya tidak berani mengakui akibat diancam oleh pelaku.
Ia meminta para orang tua untuk berhati-hati terhadap teman anak-anaknya bergaul. Kebiasaan orang tua tidak menaruh curiga ketika anak-anaknya bermain dengan orang dewasa, apalagi orang terdekat.
"Perlu juga diteliti kenapa ada orang tua suka memperlakukan anak seperti itu. Namun penting juga pra orang tua memproteksi anak-anak mereka jangan membiarkan di luar kontrol," kata Kepala BP2KB Banda Aceh Badrunnisa. (Antara)
Berita Terkait
-
Linda Gumelar: Pelaku Pelecehan Seks JIS Harus Dihukum Berat
-
Pelecehan Seksual di JIS, Awan Mengaku Dijerumuskan Agun
-
Kekerasan pada Anak Marak Terjadi di Tempat Paling Aman
-
Ungkap Kasus Sodomi JIS, Kapolda Bakal Intensifkan Kinerja Penyidiknya
-
Pelecehan Seks JIS, Polisi Didesak Pakai Pendekatan Khusus
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus