Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa negaranya berkomitmen penuh untuk menyediakan lebih banyak lagi aset membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang di Samudera Hindia.
"Saya katakan kepada Anda jika Amerika Serikat benar-benar berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan aset apa pun yang kita bisa," kata Obama saat jumpa pers bersama Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur, Minggu (27/4/2014).
Sebuah awak nirawak (drone) milik angkatan laut Amerika memindai tempat terpencil di dasar laut Samudera Hindia pada hari ini, namun sejauh ini masih sia-sia untuk menemukan tanda-tanda pesawat nahas itu. Begitu juga cuaca buruk turut menghalangi pencarian dari permukaan udara dan laut.
Sudah lebih tujuh minggu jet yang membawa 239 orang hilang saat perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Setelah enam minggu, pencarian pesawat dipindah dari Asia ke Samudera Hindia. Pihak berwenang kini berkumpul kembali untuk menutuskan bagaimana melanjutkan pencarian.
"Kami sedang berkonsultasi sangat erat dengan mitra internasional untuk mendapat cara terbaik dalam melanjutkan pencarian di masa depan," kata Joint Agency Coordination Centre yang bertanggung jawab pencarian pesawat MH370.
Malaysia, Cina, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat membantu Australia dalam usaha pencarian. Ini merupakan pencarian termahal sepanjang sejarah penerbangan.
"Jelas kita tidak tahu semua rinciannya, tapi kita tahu kalau sebenarnya pesawat itu jatuh di laut bagian dunia ini. Ada tempat yang besar dan itu merupakan usaha yang sangat menantang dengan usaha susah payah," kata Obama.
Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa pencarian di laut cenderung berlarut-larut memakan waktu bertahun-tahun karena masuki area penjelajahan daerah yang lebih luas di dalam laut tempat pesawat yang diyakini jatuh.
Australia dan Amerika berada di bawah tekanan untuk membawa bukti kepada keluarga korban menemukan penumpang MH370 yang hilang pada 8 Maret. Begitu juga Malaysa mendapat tekanan untuk menyelidiki hilangnya pesawat.
Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan kepada wartawan pada pekan lalu jika pemerintahanya akan meningkatkan aset yang tersedia untuk pencarian dalam laut. Selain itu, pemerintah Malaysia juga sedang meminta bantuan kepada perusahaan minyak Petronas yang punya keahlian dalam eksplorasi laut dalam.
Hamparan kosong samudera yang luasnya sekitar 1.000 km sebelah barat laut dari ibukota negara bagian Australia Barat, Perth, merupakan tampat terpencil di dunia dan juga salah satu laut terdalam.
Sampai saat ini, pencarian bawah laut difokuskan pada 10 km persegi dengan zona melingkar di mana serangkaian "ping" terdeteksi awal bulan ini, sehingga dipercaya kotak hitam pesawat berlokasi di area itu.
Pencarian bawah laut direncanakan diperluas di luar daerah terpencil ini jika kapal selam tak berawak Bluefin-21 gagal menemukan apa pun.(Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku