Suara.com - Banyak orang tak percaya Azwar, tersangka kasus sodomi murid Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS) melakukan pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Hal senada juga diungkap Ustadz Zainal Arifin, guru mengaji Azwar.
"Sama sekali nggak terlihat perilaku penyimpangan," kata ustadz Zainal Arifin yang sudah menjadi guru ngaji Azwar selama sekitar 4 tahun.
Sebelum mengakhiri nyawa dengan menenggak cairan pembersih lantai di toilet Polda Metro Jaya, Azwar sempat menceritakan kegelisahan hatinya pada sang guru.
"Sebelum meninggal dia memang sempat bilang ke saya, katanya pusing dipanggil polisi dan ditanya-tanyain terus. Lalu saya bilang ke dia, kalo nggak salah ngapain takut," kata sang ustadz usai memimpin prosesi pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pangkalan Jati.
Di mata gurunya, Azwar adalah murid yang periang dan memiliki toleransi tinggi. "Dia anak yatim dan juga tulang punggung keluarga. Semua kaget saat mendengar kabar ini," lanjutnya.
Ditanya mengenai mengenai dugaan adanya kejanggalan mengenai penetapan status Azwar sebagai tersangka, dia enggan berandai-andai. "Percaya atau tidak, itu urusan polisi yang mengumpulkan bukti-bukti," sang ustadz menjelaskan.
Kejanggalan juga dirasakan beberapa sahabat Azwar. Pasalnya, hanya beberapa hari sebelum kasus sodomi di TK JIS meruyak, Azwar yang semula bertugas di gedung SMU, mendadak dipindahkan ke TK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin