Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) memuji prestasi anak-anak Indonesia dalam bidang studi ilmu pasti. Kendati demikian, Ahok menilai, dari segi kedisiplinan dan ketahanan hidup, anak Indonesia masih belum setangguh anak-anak di Amerika dan Australia.
Menurut Ahok, sistem pendidikan sistem pendidikan di Indonesia hanya sebatas hafalan teori. Padahal, pendidikan yang utama bukan hanya sebatas teori, tapi kedisiplinan dan ketahanan hidup.
"Anak-anak (di) Amerika dan (di) Australia itu matematikanya kalah dari anak-anak kita, kalau dari teori. Tapi kalau kedisiplinan dan ketahanan hidup, mereka lebih bagus. Karena dari kecil mereka sudah diajarkan kepercayaan diri. Dari kecil-kecil sudah presentasi di depan. Kalau kita kan tidak. Kita kan yang penting bisa paham, bisa hafal, bisa baca, bisa nulis," kata Ahok saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, sistem yang seperti itulah yang membuat pendidikan di Indonesia kalah dengan sekolah di luar negeri.
"Karena itu kita mesti usahakan bagaimana agar standar pendidikan kita bisa lebih baik supaya tidak ada lagi yang tertinggal. Itu yang utama," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram