Suara.com - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan kekecewaannya atas informasi Bank Indonesia yang menyampaikan data bank bermasalah yang dianggap berdampak sistemik, terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).
Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) hari ini, Jumat (2/5/2014), untuk terdakwa bekas Deputi Gubernur BI.
"Saya kecewa dengan data BI. Tetapi sebagai Menkeu, saya bertanggung jawab atas perekonomian di Indonesia," jelasnya di Tipikor.
Dia mengaku kalau hanya menerima laporan hanya Bank Century saja yang bisa dikategorikan berpotensi gagal, namun belakangan Sri Mulyani sebagai Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) waktu itu mengetahui total ada 23 bank yang mengkhawatirkan, lima di antaranya kondisinya mirip Century.
"Kalau dari BI menetapkan 23 bank lain gagal, tentu kita tidak hanya akan menetapkan Century. Tetapi kepada KSSK BI hanya melaporkan Century, silahkan Pak Jaksa tanyakan kepada BI," ujar Sri Mulyani.
Jaksa sempat mempertanyakan apakah KSSK punya kewenangan untuk menyelidiki sendiri soal bank gagal.
Dengan air muka yang tampak geram, Sri Mulyani menjawab kalau BI tidak boleh diintervensi.
"Karena Bank Indonesia merupakan badan independen dan tidak bisa dipengaruhi oleh pihak lain. Sedangkan Kementrian Keuangan tidak punya kemampuan untuk menandingi, karena tidak dimandatkan dalam Undang-Undang," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Bukan Lagi Soal Senang-senang, Anak Muda Kini Resah Kebijakan Politik
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
-
Disentil DPR Punya 'Dosa Lama' Plagiat, Siapa Sosok Calon Hakim Agung yang Bikin Gaduh Seleksi?
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Ditangkap Saat Pulang dari Singapura?
-
Blunder Etik Menhut Raja Juli di Meja Domino, Pengamat Salahkan Kabinet Gemuk Prabowo
-
Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda, Subhan Palal: Jaksa Itu Wakili Negara, Tidak Boleh Bela Dia
-
Geruduk Komnas HAM, KASUM Tuntut Pembunuhan Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM Berat!
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Bawa Rantang Isi Samosa, Momen Haru Franka Franklin Saat Jenguk Nadiem Makarim di Rutan