Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pengukuhan Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono sebagai guru besar dalam bidang ilmu intelijen, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Sebelum menghadiri acara pengukuhan, Jokowi terlebih dahulu menjemput Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di rumah Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, mobil yang digunakan untuk pergi ke Balai Sudirman bukan mobil yang dibawa Jokowi tadi, Toyota Kijang Inova B 1124 BH, melainkan berganti dengan mobil milik Megawati, Toyota Alphard nomor polisi B 1 PDI.
Jokowi mengenakan jas hitam dan dipadu dasi merah. Sedangkan Megawati mengenakan kebaya coklat dengan selendang warna kuning keemasan.
Sejumlah petinggi PDI Perjuangan, seperti Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, dan Effendi Simbolon, juga turut serta hadir di acara pengukuhan Hendropriyono sebagai guru besar.
Hendro Priyono dijadwalkan untuk menyampaikan orasi ilmiah berjudul: 'Filsafat Intelijen Negara Indonesia.'
Hendropriyono selama ini dikenal dekat dengan Megawati. Pada masa Megawati menjadi Presiden RI kelima, Hendropriyono diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Kabarnya, Hendropriyono juga akan diangkat menjadi Ketua Badan Pemenangan Jokowi sebagai presiden di Pemilu Presiden Juli 2014. Namun, sampai sekarang jenderal bintang empat itu belum memberikan keterangan secara resmi soal itu.
Acara pengukuhan juga dihadiri para tokoh penting, di antaranya mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua DPD RI Irman Gusman, pemilik CT Corps Chairul Tanjung, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Perwakilan Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Mahfud MD.
Berita Terkait
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD