Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat terus memperdalam kasus kekerasan seksual dengan tersangka AS alias Emon. Pihak kepolisian juga telah menyiapkan lembaga terkait yang sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
"Kami akan lebih memperdalam lagi kasus ini, khususnya dalam penyedikannya untuk menentukan langkah-langkah kita berikutnya untuk mengungkap kasus sampai ke akarnya," kata Kapolda Jabar, Irjen M Iriawan kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (7/5/2014).
Menurut Iriawan, penanganan kasus ini pihaknya sudah menyiapkan seluruh lembaga sesuai disiplin ilmunya. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan berbagai gagasan agar kasus serupa tidak lagi terjadi di wilayah hukumnya.
Sampai saat ini pihaknya juga tengah menangani kasus serupa di beberapa polres seperti di Garut dan Sumedang.
"Dari hasil penyelidikan sementara para pelaku pedofil ini awalnya pernah menjadi korban, tapi kami akan memperdalam ini agar kasus ini benar-benar terungkap," tambahnya.
Sementara itu, dua tersangka baru pada kasus kekerasan seks Emon, ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran dan penyelidikan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota agar kedua pelaku itu bisa ditangkap dalam waktu dekat ini.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, dari laporan yang masuk jumlah korban yang melapor sudah mencapai 110 anak dan yang sudah diperiksa melalui BAP sebanyak 98 anak dan sisanya akan segera dilakukan BAP. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah