Suara.com - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat menyatakan tidak seluruh anak yang melapor menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh tersangka AS alias Emon mengalami sodomi.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan anak yang melapor mengalami kekerasan seksual oleh Emon, karena ada beberapa korban hanya mendapatkan perlakuan tidak senonoh oleh tersangka seperti dipeluk atau pelecehan seksual lainnya tetapi tidak disodomi," kata Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Rita Neni, Rabu (7/5/2014).
Menurut Rita, pemeriksaan terhadap korban terus dilakukan secara berkelanjutan seperti pemeriksaan fisik maupun kejiwaannya dengan tujuan untuk mengetahui seberapa parah luka yang diderita oleh para korban.
Diakuinya, dari hasil pemeriksaan sementara kepada beberapa korban ditemukan ada yang mengalami kerusakan pada anusnya.
Namun, pihaknya sampai saat ini belum menemukan adanya korban yang tertular atau mengindap penyakit menular seksual seperti herpes atau HIV. Kondisi kesehatan mereka sampai saat ini masih cukup baik hanya saja kejiwaannya yang terguncang seperti trauma. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!