Suara.com - Hasil penyelidikan dan penyidikan sementara pihak kepolisian terungkap, terdapat sembilan anak yang pernah memergoki tersangka Emon tengah melakukan pelecehan kepada anak-anak.
"Keterangan ini kami dapatkan setelah melakukan BAP kepada anak-anak yang dilaporkan oleh orang tuanya diduga menjadi korban kejahatan seksual tersangka Emon," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso kepada wartawan, Kamis (8/5/2014).
Menurutnya, ke sembilan anak tersebut dari pengakuan mereka pernah melihat Emon saat melecehkan anak-anak yang menjadi korban di suatu tempat.
Informasinya, lanjut Hari, tersangka kepergok saat melecehkan anak dan ada juga yang melihat Emon tengah menyodomi korbannya.
Lebih lanjut, walaupun ke sembilan anak tersebut sempat melihat Emon tengah bertindak asusila kepada korbannya, tapi pengakuan dari mereka dan hasil visum kesembilan anak tersebut tidak pernah disodomi atau dilecehkan tersangka.
Sehingga sampai saat ini jumlah anak yang melapor kepada pihaknya sudah ada 114 anak, dengan rincian sebanyak 22 anak disodomi, sembilan anak hanya melihat, 32 anak dilecehkan, 21 anak ketemu Emon tetapi tidak diapa-apakan, empat anak diraba-raba, 23 anak hanya dikhawatirkan orang tua menjadi korban Emon dan satu anak lainnya dianiaya oleh tersangka.
"Kami masih terus mengembangkan kasus ini dan diharapkan dengan ditemukannya dua buku harian Emon tempat tersangka mencatat nama-nama korban dan curhatnya bisa mempercepat proses penyelidikan ini dan segera dimajukan dalam persidangan," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!