Suara.com - Sebelum memeriksa 13 pekerja Jakarta International School (JIS) yang positif mengidap herpes, polisi akan terlebih dahulu meminta keterangan dokter yang memeriksa mereka, di Polda Metro Jaya.
Ke-13 pekerja merupakan bagian dari 28 orang yang telah menjalani pemeriksaan medis. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari langkah polisi untuk menyelidiki kasus kejahatan seksual yang terjadi di sekolah bertaraf internasional yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kami akan periksa dulu dokter yang melakukan uji lab tersebut, setelah itu baru kami akan panggil yang 13 orang dari pekerja outsourcing yang kami lakukan cek lab kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (9/5/2014).
Rikwanto menambahkan, tujuan dari pemanggilan dokter ialah untuk mendapatkan pandangan dari ahlinya. Dengan demikian, penyidik menjadi lebih mudah ketika menggali informasi dari 13 pekerja yang positif mengidap virus herpes dan untuk mengetahui mereka terlibat dalam kasus kejahatan seksual.
Kasus kejahatan seksual di JIS terbongkar setelah Maret 2014 lalu, orang tua AK, salah satu murid TK JIS, melapor ke polisi.
Selanjutnya, polisi menahan enam tersangka. Mereka adalah Virgiawan (20), Agun (25), Afriska (24), Zaenal (28), Syahrial (20), dan Azwar. Tapi belakangan, Azwar bunuh diri di toilet Polda Metro Jaya pada Sabtu (26/4/2014).
Kasus amoral ini menyita perhatian banyak kalangan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut memberikan perhatian serius pada kasus ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum