Suara.com - Tiga ratus gadis Nigeria yang diculik militan Boko Haram kemungkinan bisa dibebaskan melalui upaya negosiasi. Menurut seorang mantan juru runding yang pernah berurusan dengan Boko Haram, gadis-gadis itu bisa ditukar dengan anggota mereka yang dipenjarakan pemerintah.
Shehu Sani, si juru runding, pernah menjadi mediator perundingan dengan kelompok Boko Haram. Menurutnya, pernyataan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, yang menyatakan akan menjual gadis-gadis tersebut, mengindikasikan satu hal. Sani berpendapat, dari pernyataan itu tersirat rencana Shekau untuk menggunakan gadis-gadis itu sebagai alat tukar.
Sani menduga, pernyataan Shekau yang dimuat dalam video itu merupakan upaya untuk mendorong pemerintah Nigeria agar mau menukar tawanan.
"Setahu saya, jika dia (Shekau) mengatakan akan menjual mereka, itu tandanya masalah ini bisa diatasi," kata Sani seperti dikutip Telegraph.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Shekau muncul dalam sebuah video dan mengatakan berniat menjual gadis-gadis yang mereka culik. Polisi Nigeria sudah melakukan sejumlah upaya untuk membebaskan sandera. Salah satunya adalah dengan menyediakan hadiah sebesar 300.000 Poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar bagi mereka yang bisa membantu mencari gadis-gadis yang hilang.
Inggris, Amerika, serta Prancis juga menyatakan siap membantu. Inggris akan memberi bantuan berupa perlengkapan intelijen, sementara AS siap mengirim personel militer dan pakar hukum ke Nigeria. (Dailymail)
Berita Terkait
-
OKI Desak Boko Haram Bebaskan Ratusan Siswi Nigeria yang Mereka Culik
-
Malala Yousafzai Buka Suara Soal Penculikan 200 Gadis Nigeria
-
Prancis Susul AS dan Inggris Bebaskan 200 Gadis Nigeria yang Diculik
-
Ikuti AS, Inggris Bantu Nigeria Hadapi Penculikan Anak
-
Nigeria Sediakan Rp3,4 Miliar Bagi Pemberi Informasi 200 Gadis yang Diculik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani