Suara.com - Seorang dukun gadungan membujuk seorang perempuan untuk melakukan aborsi dengan alasan jabang bayi yang dikandungnya mengalami cacat dan memiliki aura jahat. Padahal, si ibu sudah sekian lama menantikan kehadiran seorang bayi.
Dukun gadungan itu bernama Juliette D'Souza. Dirinya mengaku dukun sakti dan mampu mengobati penyakit kronis dan membantu perempuan untuk memiliki bayi.
Salah satu korbannya adalah perempuan yang sudah tiga tahun menanti kehadiran bayi. Nama korban sengaja tidak diungkap.
Perempuan itu pertama kali mengenal D'Souza pada tahun 2005. Souza meminta perempuan itu membayarkan sejumlah uang padanya agar bisa segera hamil dan terbebas dari hal buruk. Si perempuan sudah membayarkan uang sebesar 170.000 Poundsterling atau sekitar Rp3,3 miliar.
Namun, ketika pada akhirnya perempuan itu hamil, D'Souza justru menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya. Menurut D'Souza, jika bayi itu tetap dilahirkan, si perempuan akan mengalami masalah berat. Takut dengan ancaman D'Souza, si perempuan pun melakukan aborsi.
Lama-kelamaan, perempuan itu sadar kalau dirinya ditipu. Dalam suatu kesempatan, perempuan itu menyusup ke kediaman D'Souza dan mendapati banyak hal seperti benda-benda untuk praktik perdukunan, daging busuk, hingga foto-foto yang dibakar.
Dalam menipu pasiennya, D'Souza mengatakan akan menggantung uang si pasien di sebuah pohon magis di hutan Amazon dengan tujuan membuang sial. Padahal, uang itu ia gunakan untuk membiayai kehidupan mewahnya. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Viral Mahasiswa Unri Paksa Aborsi Mahasiswi Kampus Lain, PPKPT Turun Tangan
-
Praktik Aborsi Ilegal di Makassar Terbongkar: ASN Puskesmas dan Mahasiswa Ditangkap
-
Menata Ulang Kebijakan Aborsi Aman Bagi Korban Kekerasan Seksual
-
Kenali Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh, Diduga Dilakukan LM Atas Paksaan Vadel Badjideh
-
Dosa-dosa Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani: Dugaan Pemerkosaan, Kekerasan, hingga Paksa Aborsi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!